BaitulMaqdis.Com – Thailand – Tidak ada wanita muslimah tanpa jilbab
di Patani. Mungkin Itulah kalimat pas untuk menujukkan semangat muslimah
di daerah basis muslim di Selatan Thailand tersebut. Di tiap sudut
jalan, kita menemui banyaknya para muslimah memakai jilbab bahkan cadar.
“Seluruh muslimah di Patani memakai jilbab, jika ada perempuan tidak
berjilbab, maka dia orang Budha!” tandas Zakariya, Aktivis Hak Asasi
Manusia. Dilansir dari IslamPos
Meski stigma Islam sebagai teroris dilancarkan, Muslimah Patani
pantang untuk melepas jilbab. Dalam segala aktivitas, jilbab menjadi
bagian tak terpisahkan bagi mereka.
“Jilbab adalah ajaran Islam. Dan Melayu adalah Islam. Jika ada orang
Melayu tidak pakai jilbab, berarti dia bukan orang Melayu,” tandas
Zakariya yang pernah mendapat delapan tusukan dari tentara Thailand.
Bahkan dalam penelusuran ke Mahad Al Bithath Ad-Diniyah, akan
ditemukan lautan jilbab dari para pelajar. Pihak Mahad memang mewajibkan
setiap pelajar putri untuk mengenakan jilbab lebar hingga menutupi
dada.
“Ini adalah pakaian Syar’i untuk muslimah,” kata staff pengajar
Abdullah di Mahad yang menampung 6000 pelajar tersebut.
(Alquin/BaitulMaqdis.com)
Sumber : IslamPos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar