TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Paling tidak mengenakkan, dalam mobil bau rokok sangat menyengat. Ini menandakan, pemilik mobil suka merokok dengan kondisi AC berfungsi. Akibatnya, bau asap rokok yang tak enak tercium hidung.
Bisa
begitu lantaran bakteri, kotoran atau abu (partikel halus) yang
sebenarnya belum terlepas dari permukaan doortrim atau karpet mobil.
Menghilangkan bau apek atau rokok tadi bisa dengan berbagai cara.
Salah
satunya, menggunakan alcohol spray. Cara yang terbilang murah meriah
lantaran bahan dasar yang dipakai tak lain hanya cairan alkohol murni
70-90% yang banyak dijual di apotek.
Beli alkohol sesuai
kebutuhan. Bila permukaan yang akan disemprot cukup banyak bisa beli
yang kemasan 1 liter. Sebaliknya, gunakan alkohol botol kecil bila area
yang akan disemprot tidak terlalu besar dan banyak.
Gunakan alat
penyemprot tanaman alias spray gun tangan yang banyak dijual bebas di
supermarket. Isi tabung sprayer dengan alkohol murni hingga
habis.
Semprotkan langsung ke permukaan bahan fabric pada
permukaan door trim atau karpet dasar dengan format kabut (mist).
Lakukan secara berulang dengan metode keliling .
Maksudnya,
bila door trim pada pintu driver sudah puas di spray, lanjutkan dengan
pintu belakang kanan hingga berakhir di pintu depan kiri.
Pada
saat itu, alkohol di pintu driver yang pertama kali disemprot,
dipastikan sudah kering dan silakan ulangi hingga 2 atau 3 kali proses
penyemprotan.
Bila kasusnya untuk menghilangkan bau asap rokok,
pastikan kisi-kisi ventilasi AC juga ikut disemprot alkohol. “Cairan
alkohol cepat kering dan mampu menetralisir bau sekaligus mematikan
bakteri yang terbawa air kotor,” ungkap Indra Growong dari Garasi-941
Car Care di bilangan Cinere, Depok.
Namun, Indra juga
mewanti-wanti untuk interior atau kabin yang dominan kulit asli atau
kulit imitasi. Pastikan untuk mencoba alkohol spray dalam dosis sedikit
terlebih dahulu pada tempat yang agak tersembunyi.
Maksudnya
untuk memastikan semburan alkohol tadi tidak bereaksi dan merusak
permukaan yang kena semprot. “Bila ternyata aman, silakan lanjut ke
permukaan lebih besar dengan dosis berulang,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar