Minggu, 08 Juni 2014

PERJUANGAN RAKYAT KERINCI DIPIMPIN DEPATI PARBO (BAGIAN 7)


 Panglima Perang Depati Parbo ditangkap Belanda
Kisah perjuangan Depati Parbo yang Heroik membuat gusar para pejabat pemerintah Belanda, berbagai cara dan upaya terus dilakukan untuk menangkap Depati Parbo hidup atau mati, pengejaran terhadap tokoh pejuang yang sangat  ditakuti Belanda dan disayangi oleh hulubalang dan rakyatnya terus dilakukan, dengan cara tipu muslihat akhirnya Belanda berhasil menangkap sosok pejuang panglima perang alam Kerinci.
                
Pada hari Jum’at saat masyarakat sedang melakukan shalat Jumat, beberapa serdadu Belanda melakukan pengepungan dan penyanderaan terhadap masyarakat didalam rumah ibadah Masjid Lolo, Belanda mengancam penduduk dan keluarga serta istri Depati Parbo yang sedang berada di rumah, Belanda dengan ancaman serius mengancam akan membunuh semua keluarga Depati Parbo dan penduduk yang pro pada perjuangan Depati Parbo, apabila Depati Parbo tidak mau menyerah kepada pasukkan Belanda.Belanda yang terkenal dengan tipu muslihatnya dengan arogan dan ancaman  memerintahkan kepada Depati Depati untuk mencari dan menghubungi Depati Parbo yang intinya meminta agar Depati Parbo menemui Belanda untuk diajak Berunding.
                
Ancaman dan intimidasi yang dilakukan Belanda  membuat penduduk terutama kaum wanita dan usia lanjut serta anak anak menjadi gelisah dan ketakutan, melalui perundingan yang sangat menegangkan dan demi menyelamatkan nyawa puluhan rakyat yang disandera, akhirnya dengan sangat berat hati beberapa depati dan tokoh tokoh masyarakat melakukan pencaharian terhadap Depati Parbo yang melakukan taktik Perang Gerilya di dalam hutan Belantara di daerah Lempur-Lolo hingga ke Renah Menjuto.
                
Setelah berhasil menemui Depati Parbo, maka utusan menyampaikan agar Depati Parbo menyerah kepada Belanda, jika Depati Parbo tidak menyerah maka rakyat dan keluarga yang tidak berdosa yang disandera Belanda di dalam Mesjid termasuk istri Depati Parbo akan dibunuh oleh serdadu Belanda,walau dibawah tekanan dan ancaman Depati Parbo tetap tegar tidak mau menyerah dan bertekuk lutut kepada Belanda, utusan itu juga menyampaikan bahwa pihak Belanda meminta agar Depati Parbo mau diajak berunding, dibawah tekanan mental serta dalih diajak untuk berunding serta untuk menghindari pertumpahan darah dikalangan rakyat, akhirnya demi menyelamatkan Penduduk, Depati Parbo bersedia menerima tawaran Belanda untuk di ajak berunding. Dengan langkah tegar dan semangat berkobar Depati Parbo keluar hutan untuk menemui Belanda  untuk melakukan perundingan.
                  
Dengan alasan mengajak berunding, bujuk rayu, akal bulus penuh tipu muslihat dan dengan intimidasi yang berat, akhirnya Belanda berhasil menangkap Panglima Perang Depati Parbo. Bangsa Belanda disamping terkenal dengan politik Devide at Impera  juga dikenal sifat licik dan akal bulus. Depati Parbo berhasil ditangkap setelah dibujuk dengan alasan untuk duduk berunding. Dasar Belanda tetap Belanda, demi nafsu menjajah Belanda melakukan segala cara termasuk membunuh rakyat jelata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar