Danau Kerinci |
Potensi alam dan di bumi Kerinci yang meliputi Kota Sungai Penuh dan
Kabupaten Kerinci sebagian besar berada dalam bagian Taman Nasional Kerinci
Seblat (TNKS) yang merupakan aset nasional dan internasional yang memiliki
nilai sangat strategis untuk keberlangsungan pelestarian keanekaragaman hayati
serta dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Didalam kawasan di alam Kerinci yang termasuk dalam bagian Taman
Nasional Kerinci Seblat (H. Murasman, MM
dan Prof. Dr. Asafri Jaya Bakri, MA) terdapat berbagai jenis flora dan
fauna langka yang dilindungi,misalnya Badak Sumatera, Kambing hutan, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Bunga Bangkai, Bunga
Raflesia, kawasan ini memiliki bentang alam yang bergunung gunung dengan curah
hujan yang tinggi menjadikan daerah ini sebagai daerah tangkapan air yang
sangat penting bagi dataran rendah di 4 (empat) propinsi di Sumatera yang
meliputi propinsi Jambi,Propinsi Sumatera Barat,Propinsi Sumatera Selatan dan
Propinsi Bengkulu, paling sedikit lebih 12 juta lahan pertanian produktif yang
berada di empat propinsi ini sumber airnya sangat bergantung pada kelestarian
hutan di kawasan ini.
Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat ini sebelumnya berstatus dan berfungsi sebagai hutan lindung, cagar
alam, suaka margasatwa dan hutan negara, sampai
tahun 1926 sebagian kawasan
hutan ini telah
didaftar sebagai hutan lindung, dan pada tanggal 14 Oktober 1982,
bertepatan dengan kongres Taman Nasional se dunia ke III di Denpasar Bali, Menteri Pertanian
Republik Indonesia melalui Surat Pernyataan Nomor: 736/Mentan/X/1982 menetapkan
kawasan ini dengan total luas keselurahan 1.484.650 hektar sebagai salah satu
kawasan Taman Nasional.
Setelah di kelola secara intensif dengan sistem pengelolaan Taman
Nasional sejak tahun 1984, baru pada tahun 1996 Menteri Kehutanan Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No 192/Kpts-II/1996 menetapkan kawasan ini sebagai Taman Nasional
dengan luas 1.386.000 hektar dan pada tanggal 19 Oktober 1999 status TNKS
dikukuhkan kembali melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor:
901/Kpts-II/199 dengan total luas areal
kawasan TNKS menjadi 1.375.349.867
hektar, dan secara geografiis hutan TNKS ini berada dalam wilayah 4 Propinsi
dengan wilayah hutan TNKS terluas berada
di wilayah Propinsi Jambi.
Sebagian besar kawasan merupakan
rangkaian gunung api yang masih aktif maupun yang tidak aktif dengan beberapa
puncak diatas 2.500 Mdpl. Puncak
tertinggi adalah Gunung Kerinci (3.805 Mdpl) yang juga merupakan titik
tertinggi di Pulau Sumatera.
Penulis untuk berapa periode
melakukan kunjungan ke berbagai objek wisata alam yang berada di dalam kawasan
Taman Nasional Kerinci Seblat, kunjungan meliputi kawasan Taman Nasional
Kerinci Seblat yang berada di Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh dan
Kabupaten Merangin, dikawasan yang termasuk Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS) maupun yang berada di luar zona
kawasan TNKS terdapat ratusan potensi wisata alam termasuk keanekaragaman flora dan fauna langka dan
berbagai situs situs prasejarah.potensi yang berada di kawasan TNKS yang berada di Kabupaten Kerinci, Kota
Sungai Penuh ,dan Kabupaten Merangin
antara lain adalah:
Gunung Kerinci
Gunung Kerinci |
Gunung Kerinci |
Air Terjun Telun Berasap |
Danau Gunung Tujuh
Danau Gunung Tujuh |
Danau Gunung Tujuh adalah Danau Vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi dimasa lampau. Danau ini berada pada ketinggian 1.960 mdpl berukuran panjang 4,5 Km dan lebar 3 Km yang dikelilingi oleh 7 buah gunung dengan puncak ketinggian gunung tersebut 2.732 mdpl.
Danau Gunung Tujuh |
Kondisi bentang alam dan keunikan danau yang sangat indah ini digunakan sebagai nama danau dan kelompok hutan ini. Kawasan Danau Gunung Tujuh ini merupakan salah satu sentra sumber keanekaragaman hayati TNKS yang menyimpan dan tempat berlindung berbagai jenis tumbuhan dan satwa liar serta memiliki fenomena alam nan aduhai indahnya, dan oleh para ilmuawan/peneliti dalam dan luar negeri kawasan ini merupakan surga bagi para peneliti yang melakukan penelitian flora, fauna dan kawasan ini sangat cocok dijadikan sebagai laboratorium alam dan menjadi salah satu pusat kunjungan wisata terdepan untuk abad mendatang, didalam kawasan wisata danau gunung tujuh ini juga terdapat air terjun disamping keberadaan danau itu sendiri.
Blok Gunung Belerang dan Gunung Raya
Dikawasan ini terdapat beberapa objek wisata alam yang terbentang dari sekitar
bukit Tapan, Gunung Raya, Gunung Belerang, Air Terjun Pancuran Rayo, Air terjun Pancuran Gading, Danau Duo, Danau Nyalo
dan berbagaia objek wisata lainnya, para
pengunjung juga dapat menikmati
panorama alam Bukit Tapan
dan pengunjung juga
dapat menikmati keheningan alam
di Air
terjun Pancuran Rayo, Air terjun pancuran gading.
Gunung Belerang
Dikawasan Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat juga terdapat Gunung Belerang,
kawasan ini terdapat Grao
Sikai, Air Terjun Batang Lolo dan hutan salak, dipuncak Gunung Kunyit terdapat Lembah Taman Dewa dan menyaksikan Belerang Gunung Kunyit.
Dikawasan ini pengunjung dapat menyaksikan panorama Sunset atau Sunrise diatas hijaunya hutan
belantara yang luas menghampar kearah Propinsi Bengkulu
pemandangan alam nan elok rupawan dan kilauan air telaga Dewa merupakan pemandangan
alam yang sungguh aduhai eloknya, untuk mengunjungi kawasan ini hanya dapat ditempuh dengan cara berjalan kaki selama 7 jam menuju kearah puncaknya melalui Desa Talang Kemuning Kecamatan Gunung Raya. Di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang berada pada wilayah
Kerinci terdapat sebuah rawa rawa
seluas lebih 150 hektar yang dikenal dengan Rawa Ladeh
Panjang, lahan rawa yang basah ini memiliki
ke unikkan dan merupakan kawasan rawa gambut tertinggi di Pulau Sumatera,
karena terletak di daerah pegunungan (1.950 mdpl) lokasi rawa ini merupakan
habitat berbagai jenis satwa liar. Dalam perjalanan
menuju rawa ini terdapat lokasi belerang
yang sudah tidak aktif.
Wisata Alam Gunung Raya
Di kawasan Kecamatan Gunung Raya juga terdapat sebuah Gunung yang
memiliki hutan belantara yang Masih rimbun dan panorama alam serta tanaman Cassiavera,
kopi dan berbagai macam pepohonan yang Langka, didaerah ini (H. Rotani Yutaka,
SH) terdapat beberapa lokasi air terjun, dan dari kawasan ini pengunjung dapat
menerus kan perjalanan menuju kawasan
Renah Kemumu daerah
Serampas Kabupaten Merangin, (dulu bagian dari Kerinci Rendah) yang memiliki daerah semburan air panas (Gao) yang mencapai semburannya mencapai 15
meter, semburan air panas ini mengalir ke sungai sungai yang membentuk sungai air panas yang unik
dan terpanjang di dunia, untuk menuju kawasan ini hanya dapat
berjalan kaki dari desa Lempur Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci kearah tenggara menuju wilayah admnistrasi
Kabupaten Merangin atau melewati desa Tanjung Kasri ke desa Renah Kemumu
Kecamatan Kabupaten Merangin.
Danau Kaco |
Kedua masyarakat di daerah ini memiliki hubungan emosional dan
kekeluargaan yang erat, masyarakat
Renah Kemumu pada
dasarnya sejak masa lampau
memiliki akar rumpun budaya dan hubungan kekeluargaan yang kental, meski
secara geografis dipisahkan sistim pemerintah Kabupaten Merangin, namun secara
budaya dan hubungan emosional masyarakat di kawasan ini merupakan
masyarakat yang memiliki akar rumpun yang sama.
Didalam kawasan ini masih banyak terdapat flora dan fauna langka dan dimasa perjuangan kawasan ini termasuk daerah gerilya bagi para pejuang yang dipimpin Panglima Perang alam Kerinci Depati Parbo,dkk. dikawasan Gunung Raya hingga daerah Renah Kemumu serampas Kabupaten Merangin masih memiliki hutan Primer yang masih lebat.
Didalam kawasan ini masih banyak terdapat flora dan fauna langka dan dimasa perjuangan kawasan ini termasuk daerah gerilya bagi para pejuang yang dipimpin Panglima Perang alam Kerinci Depati Parbo,dkk. dikawasan Gunung Raya hingga daerah Renah Kemumu serampas Kabupaten Merangin masih memiliki hutan Primer yang masih lebat.
Danau Lingkat |
Potensi wisata di bumi alam
Kerinci (Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci) tidak hanya berada di dalam kawasan
Taman Nasional Kerinci Seblat, akan tetapi tersebar hampir diseluruh kawasan
dusun dan disetiap Kecamatan dalam wilayah alam Kerinci.
Potensi wisata alam yang tidak kalah menarik itu antara lain air terjun Telun Berasap, Pemandangan hamparan Kebun Teh terluas di Indonesia, Gunung Kerinci yang gagah perkasa menjulang tinggi melampai awan, sumber panas bumi dan pemandian air panas semurup, Sungai Medang dan Sungai Abu, Puncak Bukit Kayangan yang mempesona, Danau Kerinci yang berombak ombak dan mengharu biru dengan Panorama sunset disenja hari, mata air yang tak kunjung kering yang disebut sumur pulai, dan arung jeram Batang Merangin yang berhulu di Danau Kerinci dan di dunia ini hanya alam Kerinci yang memiliki flora/tanaman langka, yakni kayu pacat (Harpulia) pohon kayu yang memiliki warna menarik dan di alam Kerinci juga terdapat jenis tanaman yang basah namun mudah terbakar yakni dikenal dengan nama kayu Sigi dan Vinus Strain Kerinci.
Potensi wisata alam yang tidak kalah menarik itu antara lain air terjun Telun Berasap, Pemandangan hamparan Kebun Teh terluas di Indonesia, Gunung Kerinci yang gagah perkasa menjulang tinggi melampai awan, sumber panas bumi dan pemandian air panas semurup, Sungai Medang dan Sungai Abu, Puncak Bukit Kayangan yang mempesona, Danau Kerinci yang berombak ombak dan mengharu biru dengan Panorama sunset disenja hari, mata air yang tak kunjung kering yang disebut sumur pulai, dan arung jeram Batang Merangin yang berhulu di Danau Kerinci dan di dunia ini hanya alam Kerinci yang memiliki flora/tanaman langka, yakni kayu pacat (Harpulia) pohon kayu yang memiliki warna menarik dan di alam Kerinci juga terdapat jenis tanaman yang basah namun mudah terbakar yakni dikenal dengan nama kayu Sigi dan Vinus Strain Kerinci.
Walikota Sungai Penuh Prof. DR. H. Asyafri Jaya Bakri, MA mengemukakan, Kota Sungai Penuh yang memiliki luas keseluruhan 39.150 hektar meliputi luas TNKS seluas 23.177,6 Hektar (59,2 %) dan lahan hunian/lahan budi daya seluas 15.972,4 hektar (40,8%)data terakhir jumlah penduduk yang mendiami Kota Sungai Penuh sebanyak 87.805 Jiwa, dan pada siang hari jumlah penduduk Kota Sungai Penuh bertambah lebih dari 2 kali lipat dari total jumlah penduduk Kota Sungai Penuh.
Kantor Walikota Sungai Penuh |
Pertambahan ini antara lain disebabkan tingkat mobilisasi warga
Kabupaten Kerinci yang tinggi ke Kota Sungai
Penuh yang dipengaurhi karena faktor hingga tahun 2012 Pusat Pemerintahan Kabuaten Kerinci masih
terpusat di Sungai Penuh, kegiatan ekonnomi, perdagangan dan jasa serta Lembaga
Pendidikan Tinggi masih dimanfaatkan
oleh Penduduk Kabupaten Kerinci, demikian juga dengan masyarakat Kabupaten Kerinci bagian Hilir
secara ekonomi dan perdagangan masih memanfaatkan fasilitas ekonomi dan
perdagangan yang adadi Kota Sungai Penuh.
Kota Sungai Penuh |
Walau Kota Sungai Penuh hanya memiliki total luas wilayah hanya 39.150
Hektar, namun kota yang berada di dataran paling tinggi pulau Sumatera itu
memiliki beragam potensi pariwisata, seni dan kebudayaan, dan sebagian besar
memiliki banyak kesamaan dengan Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Kerinci,
hal ini dimungkinkan karena masyarakat dari kedua daerah otonom itu memiliki
sejarah dan akar kebudayaan temasuk adat yang sama.
Kota Sungai Penuh saat ini telah memiliki sarana dan prasarana penunjang
pariwisata yang cukup lengkap dan refresentatif,dintaranya Kota Sungai Penuh
telah memiliki sarana perhotelan, sarana
transportasi, Lembaga Perbankan, Money Changer, Restaurant, Pujasera, Tour
Guide Service dan agen perjalanan wisata.
Kota Sungai Penuh (Prof. DR. H. Asyafri Jaya Bakri, MA) memiliki pesona
alam yang aduhai, dikawasan ini terdapat potensi pariwisata alam antara lain
objek wisata alam Bukit Kayangan, Bukit Semancik, kawasan wisata alam Bukit Tiung Mirak (Bukit Sentiong) Taman Bukit Tapan, Taman Bunga Puti Senang, sedangkan
wisata kebudayaan antara lain pengunjung dapat menyaksikan tari tradisional
berupa Tari Rangguk, Kesenian Seruling Bambu, Sike Rebana, Prosesi Kenduri Adat
(Kenduri Sko). Objek wisata sejarah lainnya antara lain bangunan Masjid Kuno
Pondok Tinggi, Masjid Raya Sungai Penuh, Batu Silindrik dengan motif gong di daerah Kumun, Batu
Sorban di Sungai Liuk, Batu Legenda Puti Senang, Tabuh Larangan di Sungai
Penuh, di Pondok Tinggi dan di Rawang, Aksara Incung/Rencong yang tersebar di
beberapa dusun dalam Kota Sungai Penuh, dan para pengunjung juga dapat
menikmati panorama alam hutan Taman
Nasional Kerinci Seblat yang
menyimpan beraneka ragam flora, fauna
langka dan Plasma Nutfah di dalam kawasan TNKS di wilayah Kota Sungai Penuh.
Para Pengunjung dan wisatawan juga dapat menyaksikan panorama alam
berupa perkebunan tradisional yang dilakukan petani Kota Sungai Penuh,
pengunjung dapat menyaksikan pemandangan kebun Cassiavera, Kopi, Kentang dan
sayur mayur dilokasi perladangan masyarakat hingga ke Puncak Bukit Kayangan
yang dikenal dengan Kawasan Renah Kayu Embun (RKE) yang berada di atas puncak
ketinggian Kota Sungai Penuh. Budhi
VJ. Rio Temenggung dalam dalam VCD Dokumenter dan tulisannya tentang
Keirnci menyebutkan ”Kerinci Negeri Seribu
Pelangi”. Alam Kerinci merupakan miniaturnya sebagian kecil tanah dari
surge. Daerah tertua yang ada di muka bumi ini memiliki pesona alam, dan
memiliki ribuan artefak benda budaya
hasil kebudayaan masa
lampau dan telah memiliki kebudayaan yang berusia sangat tua, lebih tua dari suku bangsa “Inca” di
Amerika.
Tidak salah jika seorang Pujangga alam Kerinci kelahiran dusun Sungai Penuh - Ghazali Burhan Riodja dalam Puisinya menuliskan ”Kerinci,
Sekepal tanah dari surga, sebuah anugerah untuk dunia…..”
Penulis : Budhi VJ. Rio Temenggung
Gambar : Actora Yandra (sumber internet)
Penulis : Budhi VJ. Rio Temenggung
Gambar : Actora Yandra (sumber internet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar