Tips Berdo’a Agar Di Kabulkan Oleh
Alloh Subhaanahu
Wa Ta’ala :
- Mengerjakan segala perintah Alloh dan menjauhi segala larangan-Nya
- Berdo’a hanya kepada Alloh semata dengan hati yang ikhlas
- Menjauhkan diri dari segala bentuk kesyirikan
- Berdo’a dengan tuntunan Rosululloh Shollalloohu ‘Alaihi Wa Sallam (menghadap kiblat, suci dari hadats, memulai dan menutup do’a dengan ucapan hamdalah dan sholawat Nabi)
- Berdo’a dengan serius dan bersungguh-sungguh
- Memiliki harapan yang besar dan penuh keyakinan
- Berdo’a dengan nada yang sedang (antara kedengaran dengan tidak), tidak boleh menignggi ata dengan suara yang keras
- Jangan minta lekas dikabulkan
- Menunggu terkabulnya do’a dengan penuh kesabaran
- Berdo’a pada waktu yang mustajab yaitu :
- sesudah mengkhatamkan Al-Qur’an
- pada sepertiga malam, yaitu setelah sholat Tahajud
- pada hari jum’at
- pada bulan Romadhon
- setelah azan, yaitu antara azan dan iqomat
- saat sujud dalam sholat (lebih utama & di anjurkan dalam bahasa arab)
- setelah tahiyat akhir / sebelum salam dalam sholat (di anjurkan dalam bahasa arab)
- pada waktu zuhur sampai ashar
- sewaktu hujan
- pada saat mendengar ayam jantan berkokok dimalam hari
- ketika memejamkan mata orang yang meninggal dunia
Adab dan Sebab Terkabulnya Do'a :
Ini adalah
satu buku saku yang ringkas yang menjelaskan tentang do’a, adab adabnya, sebab
sebab terkabulnya do’a, waktu waktu yang mustajab, penghalang penghalang
terkabulnya do’a, dll. Kaum muslimin perlu sekali mengetahui tentang masalah
ini karena tidak luput untuk berdo’a memohon permintaan kepada Alloh. Ingatlah baik baik janji Alloh ini (yang artinya) bagi orang yang
berdo’a :
“Dan Robb Mu berfirman : ‘Berdo’alah
kepada-Ku, niscaya akan ku perkenankan bagimu.” (QS. Al Mu’min : 60)
Dalam
berdo’a harus bersabar, jangan minta cepat terkabulnya do’a yang menyebabkan
kita meninggalkan do’a. Ingat lagi baik baik firman Alloh ini (yang artinya) : “Maka bersabarlah kamu, karena
sesungguhnya janji Alloh itu benar.” (QS. Al Mu’min : 55)
Ustadz Yazid di bukunya tersebut
menjelaskan 24 faktor faktor penyebab terkabulnya do’a. Berikut beberapa adab
dan sebab terkabulnya doa:
- Ikhlas karena Alloh semata
- Mengawali dengan pujian dan sanjungan kepada Alloh, lalu diikuti dengan bacaan sholawat atas Rosululloh Shollalloohu ‘alaihi wa sallam
- Bersungguh sungguh dalam memanjatkan doa, serta yakin akan dikabulkan
- Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdoa dan tidak terburu buru
- Tidak boleh berdo’a dan memohon sesuatu kecuali hanya kepada Alloh semata
- Merendahkan suara ketika berdo’a
- Menghadap kiblat
- 8 Mengangkat kedua tangan ketika berdo’a
- Makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pakaian yang dikenakan harus berasal dari usaha yang halal
- Menjauhi segala bentuk kemaksiatan
- Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar
Sebab do’a tidak terkabul :
- Selalu mendurhakai Alloh
- Selalu melakukan perbuatan dosa
- Memutuskan tali silaturrahmi (persaudaraan dan persahabatan)
- Suka bermusuhan
- Mendurhakai kedua orang tua
- Tidak menghormati guru
- Tidak khusyu’ dan tawadhu’ (rendah hati) dalam berdo’a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar