Selasa, 22 Juli 2014

PARA SYUHADAA’ PERANG UHUD JASAD NYA UTUH SEMENJAK 1400 TAHUN SILAM



DR. Thariq Suwaidan menuturkan dalam buku Silsilah nya yaitu (QISOH ANNIHAYAH) dengan mengutip perkataannya guru yang mulia MAHMUD AS SHOWAAF yang telah menjadi saksi peristiwa besar yaitu beliau adalah salah satu ulama yang ikut andil dan partisipasi dalam PEMINDAHAN JASAD PARA SYUHADAA’ UHUD.

Bagaimana kondisi jasad mereka radhiyallahu anhum setelah 1400 tahun lebih ini?
Bagaimana jasad mereka bisa tetap ada? Selayaknya utuh tak berubah sedikitpun?
Inilah sebuah kebenaran yang nyata dari ucapan Nabiyil Musthofa Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, bahwa “Bumi takkan memakan jasad mereka”

Setelah DR. Thariq Suwaidan mengulas nya panjang lebar, beliau menuturkan dalam rekaman kaset nya mengenai peristiwa ini. Berikut petikannya:
“Telah menceritakan kepadaku Syekh Mahmud Showwaf rahimahullah, bahwa beliau salah satu dari pembesar ulama yang di undang untuk PROSES PENGEMBALIAN PENGUBURAN para Syuhadaa’Uhud para Sahabat radhiyallahu anhum ini ke PERKUBURAN SYUHADAA’UHUD, yang mana telah di ketahui tempat asal tersebut telah di landa banjir sehingga makam para pahlawan uhud ini terkuak dan jasad jasad mereka terlihat (bahkan ada yang mengakatan ada yang mengambang-pent).

Karena bencana ini sehingga di undanglah perkumpulan pembesar para ulama untuk PENGUBURAN KEMBALI jasad para sahabat radhiyallahu anhum tersebut.

Lanjut DR. Thariq Suwaidan; Syeikh Mahmud Sowaaf menceritakan kepada kami bahwa beliau adalah salah satu dari mereka yang hadir sendiri waktu itu, kemudian beliau bercerita:
“Salah satu dari jasad mereka yang aku pendam adalah HAMZAH BIN ABDIL MUTHOLLIB rodhiyallohu 'anhuma”.
Beliau melanjutkan: “Jasad beliau aku lihat sosok seorang yang gemuk dengan kondisi hidung dan kedua telinganya terpotong, perut nya terkoyak dengan posisi beliau menaruh tangannya diatas perutnya” (persis seperti dalam hadits-pent).

Lalu beliau berkata: “Kemudian tatkala kami mengangkatnya dan membopongnya, dari tangannya mengalirlah darah segar”.
Aku kuburkan beliau bersama para Syuhadaa’ yang lain nya…

SUBHANALLAH, ALLAHU AKBAR !!
JASAD SYUHADAA' dengan kulit nya, rambutnya dan kuku-kukunya tersebar bergeletakan di Gurun Uhud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar