Minggu, 13 Juli 2014

KEKUATAN ITU DARI ALLOH (BAG. 1)

Oleh Rahmat

Kesadaran akan keterlibatan Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala bukan suatu alasan yang menyebabkan kita malah malas. Tidak berusaha karena hanya berharap pada takdir Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala. Justru seharusnya hal ini menjadi suatu dorongan kuat bagi kita. Inilah yang akan menjadi motivasi kita.  Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kesadaran kita akan keterlibatan Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala, yaitu:

Kekuatan

Siapa yang bisa melawan takdir Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala? Jika kita ditakdirkan berhasil siapa yang bisa mencegahnya? Berlaku juga untuk sebaliknya kalau kita ditakdirkan untuk kecewa atau sedih meski kita tidak melakukan apa-apa, kekecewaan atau kesedihan pasti menghampiri kita. Sehingga tidak ada pilihan bagi kita kecuali untuk berusaha.

Sabar

Orang yang meyakini akan takdir Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala, dia akan selalu sabar setiap musibah menimpanya, karena semuanya dari Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala. Dia akan menyambut musibah itu dengan tegar, setegar gunung atau setegar karang diterjang ombak laut. Tanpa goyah sedikit pun.

Sungguh indah apa yang dikatakan Ali bin Abi Tholib Rodhialloohu ‘Anhu : "Hai bapak Fulan, sesungguhnya jika engkau bersabar, engkau telah melewati takdirmu, dan engkau mendapatkan pahala. Tetapi sekiranya engkau bersedih hati, sesungguhnya takdir tetap saja berlaku, dan engkau mendapatkan dosa." 

Ridho dan Qona'ah

Kita akan ridho terhadap apa yang diberikan Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala dan qona'ah akan rezeki yang Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala berikan kepada kita. Sehingga kalau kita sudah berusaha tetapi takdir bicara lain, kita akan ridho dengan kegagalan yang di alami, karena semuanya dari Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak ridho

Pengaruh dari sikap ini dia akan bersungguh-sungguh mencari rezeki dan dengan cara yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar