Oleh : Rahmat
Jika
Anda ingin menang dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb, maka Anda
harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.
Bagaimana kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang ?
Mereka berani. Sama halnya dengan semua manusia, mereka
merasakan ketakutan, tetapi mereka sudah menguasai rasa takut dan bisa
mengatasinya. Sebenarnya mereka
melihat bahwa ada hal-hal yang menakutkan didunia ini, terutama ketidakpastian
dan resiko. Tetapi mereka melihat sebagian besar di dunia ini begitu banyak
peluang dan tantangan.
Mereka padai bervisualisasi. Mereka mempunyai kemampuan
untuk membayangkan masa depan, bahkan sampai detail. Mereka mempunyai
kepercayaan diri yang tinggi dan merasa lebih berharga dari pada yang nampak.
Bagi mereka hidup penuh dengan gairah dan petualangan.
Mereka lebih cerdas, logis, dan rasional. Jika mereka
mempunyai mimpi, mereka tahu rahasianya agar mimpi mereka terwujud. Bagi
mereka, mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok. Mereka tahu bahwa proyek
besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang
kecil dan dapat dikendalikan.
Mereka bisa kembali kepada keadaan masa kini dari suatu
mimpi mereka dan membuat daftar langkah logis yang diperlukan untuk menjadikan
mimpinya menjadi kenyataan.
Setelah menuliskan langkah-langkah yang diperlukan,
mereka mengetahui langkah berikutnya, yaitu tindakan. Mereka tahu bahwa
petualangan bisa panjang dan keras. Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi
otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.
Disiplin. Saat melihat daftar yang harus dilakukan begitu
panjang, dan orang-orang bahkan mengolok mereka, mereka tetap pada jalan yang
telah direncanakan, pantang mundur.
Membidik
Salah
satu kebiasaan seorang pemenang adalah membidik. Bukan berarti suka menembak
atau memanah, membidik di sini diaplikasikan untuk berbicara dan memulai suatu
bisnis. Arti dari membidik ialah menembak ke satu sasaran dengan cermat. Untuk
mengilustrasikan bagaimana cara membidik, akan saya jelaskan apa yang dilakukan
pembidik atau penembak jitu.
Sasaran
yang jelas
Hal
pertama yang dipertimbangkan ialah apa atau siapa sasarannya. Seorang pembunuh
bayaran akan mempelajari terlebih dahulu tentang sasarannya. Kebiasaannya
sehari-hari, teman yang dihubungi sampai jadwal kehidupan si sasaran. Begitu
juga jika kita akan menembak apapun kita harus bisa melihat dengan jelas
sasaran kita, jika tidak, ada kemungkinan akan meleset. Semakin jelas
sasarannya akan semakin akurat bidikannya. Aplikasinya ialah dalam memilih
bisnis harus tepat. Dengan memilih bisnis yang tepat bisa mengurangi resiko dan
mendapatkan keuntungan yang besar. Kita harus tahu seluk beluk bisnis.
Pelajarilah secara mendalam sebelum memulai berbisnis. Begitu juga dalam
berbicara kita harus tahu, dengan siapa kita bicara agar apa yang kita katakan
sesuai dengan pendengar.
Waktu
yang tepat
Terutama
jika sasarannya benda yang bergerak. Jika salah waktu, maka bidikan akan
meleset. Aplikasi pada bisnis ialah kita perlu mempertimbangkan waktu yang pas
untuk memulai suatu bisnis atau waktu untuk memulai pemasaran. Seorang pemenang
tahu kapan kita harus bicara dan kapan harus diam. Pemenang akan lebih sedikit
berbicara, dia lebih banyak mendengar sehingga dia bisa mengeluarkan
kata-katanya pada waktu yang tepat.
Posisi yang pas
Pemilihan posisi juga diperhatikan oleh penembak jitu.
Dia akan memilih tempat yang strategis, tidak terhalang tetapi dirinya tersembunyi.
Begitu juga jika anda misalnya memilih
bisnis /
investasi real estate, lokasi yang strategis cukup menentukan minat
konsumen & kesuksesan pemasarannya.
Antisipasi tindakan selanjutnya
Apa yang akan dilakukan setelah menembak, jika tembakan
tepat sasaran? Juga apa yang harus dilakukan jika tembakan meleset? Selalu ada
rencana selanjutnya, tidak mandeg. Kalaupun tidak berhasil seorang pemenang selalu
memiliki rencana kedua (Plan B atau Second Plan). Begitu juga dalam berbicara,
kita harus memiliki persiapan yang matang, antisipasi apa yang akan kita
katakan selanjutnya. Lebih terencana pembicaraan kita, maka akan lebih membawa
hasil.
Cerdik
Melihat Peluang
Pemenang
selalu melihat peluang dimana orang lain tidak melihatnya. Jika Anda membaca
biografi para pemenang, Anda akan menemukan bahwa mereka melihat peluang dalam
bentuk tantangan, sementara orang lain manganggap sebuah penghalang.
Mencintai
apa yang dia kerjakan
Para
pemenang menyukai apa yang mereka lakukan dan secara otomatis uang
menghampirinya. Orang yang mencapai kebebasan finansial ialah orang yang
mencintai karirnya. Ini terbukti dari survey yang dilakukan oleh Dr. Stanley
terhadap para milyuner dalam bukunya Millionaire Mind.
Responsibilitas
Para
pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah
menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari
alasan terhadap kegagalan mereka. Tidak ada hubungan antara lingkungan dengan
sukses, kenapa? Karena dalam suatu lingkungan bagaimana pun selalu ada orang
yang sukses dan orang yang berhasil. Keberhasilan bukan disebabkan oleh
lingkungan tetapi oleh apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda menyikapi
lingkungan Anda.
Menolong
Orang
Para
pemenang adalah orang yang mengetahui bahwa cara terbaik untuk memastikan
kesuksesannya ialah dengan cara menolong orang lain menjadi sukses.
Silaturrahmi
Para
pemenang tahu bahwa silaturrahmi akan mendekatkan kepada rezeki. Dengan
silaturahmi akan mudah mencari bantuan atau nasihat. Dengan silaturahmi akan
mudah mendapatkan peluang. Dengan silaturahmi akan mendapatkan jaringan yang
akan membawa kepada keberhasilan. Selain itu, silaturahmi ialah ibadah yang
diperintahkan agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar