Senin, 14 Juli 2014

MUQODDIMAH, URUTAN SURAT DAN JUZ DALAM AL-QUR'AN

MUQODDIMAH

Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Surat ini disebut Al Faatihah (Pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al Quran. 

Dinamakan Ummul Quran (induk Al Quran) atau Ummul Kitaab (induk Al Kitaab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al Quran, dan karena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap sembahyang.

Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sembahyang.

Surat ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi Al Quran, yaitu:

1.  Keimanan
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2, dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas suatu nikmat itu bagi Allah, karena Allah adalah Pencipta dan sumber segala nikmat yang terdapat dalam alam ini. Diantara nikmat itu ialah : nikmat menciptakan, nikmat mendidik dan menumbuhkan, sebab kata Rab dalam kalimat Rabbul-'aalamiin tidak hanya berarti Tuhan atau Penguasa, tetapi juga mengandung arti tarbiyah yaitu mendidik dan menumbuhkan.

Hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang Maha Berkuasa di alam ini. Pendidikan, penjagaan dan Penumbuhan oleh Allah di alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya, sehingga menjadi sumber pelbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat menambah keyakinan manusia kepada keagungan dan kemuliaan Allah, serta berguna bagi masyarakat.

Oleh karena keimanan (ketauhidan) itu merupakan masalah yang pokok, maka didalam surat Al Faatihah tidak cukup dinyatakan dengan isyarat saja, tetapi ditegaskan dan dilengkapi oleh ayat 5, yaitu : Iyyaaka na'budu wa iyyaka nasta'iin (hanya Engkau-lah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan). Janji memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk.

Yang dimaksud dengan Yang Menguasai Hari Pembalasan ialah pada hari itu Allah-lah yang berkuasa, segala sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya sambil mengharap nikmat dan takut kepada siksaan-Nya. Hal ini mengandung arti janji untuk memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk. Ibadat yang terdapat pada ayat 5 semata-mata ditujukan kepada Allah, selanjutnya lihat no. [6].

   2.    Hukum-hukum:
 Jalan kebahagiaan dan bagaimana seharusnya menempuh jalan itu untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Maksud "Hidayah" disini ialah hidayah yang menjadi sebab dapatnya keselamatan, kebahagiaan dunia dan akhirat, baik yang mengenai kepercayaan maupun akhlak, hukum-hukum dan pelajaran.

3.    Kisah-kisah
    Kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang Allah. Sebahagian besar dari ayat-ayat Al Quran memuat kisah-kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang. Yang dimaksud dengan orang yang diberi nikmat dalam ayat ini, ialah para Nabi, para shiddieqiin (orang-orang yang sungguh-sungguh beriman), syuhadaa' (orang-orang yang mati syahid), shaalihiin (orang-orang yang saleh). Orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat, ialah golongan yang menyimpang dari ajaran Islam. Perincian dari yang telah disebutkan diatas terdapat dalam ayat-ayat Al Quran pada surat-surat yang lain.



URUTAN SURAT DALAM AL-QUR’AN




NO
SURAT
JUMLAH AYAT
1
7
2
286
3
200
4
176
5
120
6
165
7
206
8
75
9
129
10
109
11
123
12
111
13
43
14
52
15
99
16
128
17
111
18
110
19
98
20
135
21
112
22
78
23
118
24
64
25
77
26
227
27
93
28
88
29
69
30
60
31
34
32
30
33
73
34
54
35
45
36
83
37
182
38
88
39
75
40
85
41
54
42
53
43
89
44
59
45
37
46
35
47
38
48
29
49
18
50
45
51
60
52
49
53
62
54
55
55
78
56
96
57
29
58
22
59
24
60
13
61
14
62
11
63
11
64
18
65
12
66
12
67
30
68
52
69
52
70
44
71
28
72
28
73
20
74
56
75
40
76
31
77
50
78
40
79
46
80
42
81
29
82
19
83
36
84
25
85
22
86
17
87
19
88
26
89
30
90
20
91
15
92
21
93
11
94
8
95
8
96
19
97
5
98
8
99
8
100
11
101
11
102
8
103
3
104
9
105
5
106
4
107
7
108
3
109
6
110
3
111
5
112
4
113
5
114
6





URUTAN JUZ DALAM AL-QUR’AN

JUZ
SURAT DAN AYAT
1
Al Faatihah Ayat 1 - Al Baqoroh Ayat 141
2
Al Baqoroh Ayat 142 - Al Baqoroh Ayat 252
3
Al Baqoroh Ayat 253 – Ali ‘Imron Ayat 91
4
Ali 'Imron Ayat  92 – An Nisaa’ Ayat 23
5
An Nisaa' Ayat  24 - An Nisaa' Ayat 147
6
An Nisaa'  Ayat 148 – Al Maaidah Ayat 82
7
Al Maaidah Ayat 83 - Al An'aam Ayat 10
8
Al An'aam  Ayat 11 - Al A'roof Ayat 87
9
Al A'roof  Ayat 88 – Al Anfaal Ayat 40
10
Al Anfaal  Ayat 41 - At Taubah  Ayat 93
11
At Taubah  Ayat 94 - Huud Ayat 5
12
Huud Ayat 6 - Yusuf  Ayat 52
13
Yusuf  Ayat 53 - Al Hijr Ayat 1
14
Al Hijr  Ayat 2 – An Nahl 128
15
Al Isroo' Ayat  1 - Al Kahfi  Ayat 74
16
Al Kahfi  Ayat 75 – Thooha Ayat 35
17
Al Anbiyaa'  Ayat 1 – Al Hajj Ayat 78
18
Al Mu'minuun  Ayat 1 - Al Furqoon Ayat 20
19
Al Furqoon Ayat 21 - An Naml Ayat 59
20
An Naml Ayat 60 - Al 'Ankabuut Ayat 44
21
Al 'Ankabuut  Ayat 45 - Al Ahzab Ayat 30
22
Al Ahzab Ayat 31 - Yaasiin  Ayat 21
23
Yaasiin  Ayat 22 - Az Zumar  Ayat 31
24
Az Zumar  Ayat 32 - Fushshilat Ayat 46
25
Fushshilat Ayat 47 - Al Jaasiah Ayat 37
26
Al Ahqoof Ayat 1 - Adz Dzaariyaat Ayat 30
27
Adz Dzaariyaat Ayat  31 – Al Hadiid Ayat 29
28
Al Mujaadilah Ayat 1 – At Tahrim Ayat 12
29
Al Mulk  Ayat 1 – Al Mursalat Ayat 50
30
An Naba'  Ayat 1 – An Naas Ayat 6

Note : Jika ada yang salah mohon dikoreksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar