Minggu, 03 Agustus 2014

HUKUM MEMBACA SHOLAWAT

     




 1. WAJIB  
  • Wajib membaca sholawat sekali seumur hidup.
  • Wajib mengucapkan sholawat ketika mendengar nama Nabi Muhammad disebut, menurut pendapat Imam Tahawi. 
     
 2. SUNNAH MUAKKAD PADA SITUASI  DILUAR SHOLAT


DASAR HUKUM MENGUCAPKAN SHOLAWAT

     1. QUR’AN SURAT AL-AHZAB (33) : 56

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَ؄ُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
     
 2. HADITS NABI
  • Artinya: Sebaik-baik manusia padaku di hari kiamat adalah yang paling banyak membaca shalawat. (HR Tirmidzi)
  • Artinya: Orang yang pelit adalah orang yang tidak mengucapkan shalawat saat namaku disebut. (HR Ahmad bin Hanbal dalam Musnad)

MAKNA DEFINISI SHOLAWAT
Secara etimologis shalawat adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal shalah (الصلاة) yang berarti doa (lihat: Al-Mu’jamul Wasith). Secara terminologis, shalawat memiliki sejumlah pengertian antara lain sebagai berikut:
  • Shalawat dari Alloh kepada manusia yang bermakna memberi rahmat seperti dalam QS. Al-Ahzab (33) : 43.
  • Shalawat dari malaikat kepada umat Islam (mu'minin) yang bermakna permohonan ampun malaikut untuk umat Islam
  • Shalawat dari seorang muslim kepada muslim yang lain yang bermakna doa seperti dalam QS. At-Taubah (9) : 103.
  • Shalawat dari manusia kepada Alloh yang bermakna ibadah khusus pada Alloh dalam waktu dan cara tertentu sesuai syariah seperti dalam QS. Al-Kautsar (108) : 2.

Ibnu Hajar al-Makki menyimpulkan makna shalawat sebagai berikut: shalawat dari Allah berarti rahmat, Shalawat dari malaikat dan manusia berarti do'a atau permohonan rahmat untuk Nabi Muhammad Shollalloohu ‘Alaihi Wa Sallam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar