Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
PERINTAH MENGERJAKAN SHALAT
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka beribadah kepada-Ku.“Aku tidak menghendaki rezeki sedikit
pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan
pada-Ku. ” (QS. Adz Dzariyat: 56-57)
“Hai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
ADZAB MENINGGALKAN SHALAT
Rasulullah
Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa meninggalkan shalat hingga terlewat
waktunya (tanpa alasan atau halangan), lalu ia mengqadhanya, maka ia
akan disiksa di dalam neraka selama satu huqub, satu huqub sama dengan
80 tahun, dan satu tahun terdiri dari 360 hari. Sedangkan ukuran satu
hari ( di akhirat ) adalah 1.000 tahun ( di dunia ).“
Barang
siapa melalaikan sholat, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menyiksanya dengan 15 siksaan.
Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di
alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
AKIBAT MENGINGGALKAN SHALAT
Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam Bersabda :
"Barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir terang-terangan." (HR. Ahmad)
“Sesungguhnya
( batas pemisah ) antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran
adalah meninggalkan shalat.” ( HR. Muslim, dalam kitab al iman ).
“Perjanjian
antara kita dan mereka adalah shalat, barang siapa yang
meninggalkannya maka benar benar ia telah kafir.” ( HR. Abu Daud,
Turmudzi, An Nasai, Ibnu Majah dan Imam Ahmad ).
Tentang keadaan orang-orang yang berdosa Al-Quran menjelaskan dalam Surat Muddatstir.
” Apa yang menyebabkan kamu masuk Neraka Saqar?” ( Surat ke 74 : 42).
Inilah
jawaban orang-orang yang berada di dalam Neraka Saqar (yaitu Neraka
yang dijaga oleh 19 malaikat, yang menghanguskan kulit manusia).
- ” Dulu kami termasuk orang-orang yang meninggalkan sholat.” (ayat 43)
- ” Kami kikir,tidak memberi makan orang miskin & tidak memuliakan anak yatim.” (ayat 44)
- ” kami juga berbicara untuk tujuan yang bathil.” (ayat 45)
- ” dan kami tidak percaya akan hari pembalasan sampai datang kematian pada kami.” (ayat 46-47)
Ketika
Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan Rasulullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam, ia berkata,
“Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah,
dan amal saleh seseorang yang meninggalkan sholat. Ia dilaknat di
dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Allah, yang telah
mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang
meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para
malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh.
Dalam
riwayat Muslim :“Apabila salah seorang dari kalian tertidur hingga
luput dari mengerjakan satu shalat atau ia lupa maka hendaklah ia
menunaikan shalat tersebut ketika ia ingat .”
Keutamaan shalat 5 waktu
Ibnu
Mas'ud meriwayatkan dari Nabi Shollallohu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Kamu sekalian
berbuat dosa, maka kamu telah melakukan shalat subuh maka shalat itu
membersihkannya, kemudian kamu sekalian berbuat dosa, maka jika kamu
melakukan shalat zhuhur, maka shalat itu membersihkannya, kemudian
berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat 'asar maka shalat itu
membersihkannya, kemudian kamu berbuat dosa lagi, maka jika kamu
melakukan shalat maghrib, maka shalat itu membersihkannya, kemudian kamu
berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat isya', shalat itu
akan membersihkannya, kemudian kamu tidur maka tidak lagi di catat dosa
bagi kamu hingga kamu bangun." (HR. Thabrani)
Tatkala
Jibril bertanya tentang ihsan, Rasul saw. berkata, “Engkau beribadah
kepada Allah seolah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya,
maka sesungguhnya Allah melihatmu.” Rasulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali dilakukan dengan ikhlas
dan mengharap ridha-Nya.”
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.